Kaum
wanita memang sering menggunakan pantyliner dalam setiap aktivitas kita
sehari-hari karena dapat membatu mereka dalam berbagai hal misalnya saja dalam
perjalan jauh yang tidak memungkinkan kita untuk menganti pakaian dalam yang
baru.
Sehingga tidak di pungkiri daerah kewanitaanya yang
lembab merupakan problema yang dihadapi oleh hampir setiap wanita dan mereka
mencari solusi dengan mengunakan Pentilener setiap hari dalam aktivitasnya.
Sebelum mengunakannya kalian harus tau dulu apa itu Pantiliner ya
guyz...
Pantiliner itu
merupakan versi tipisnya pembalut wanita. Fungsi utamanya adalah menyerap
cairan vagina yang keluar diluar hari-hari deras menstruasi. Sama seperti pembalut wanita, pantyliner terbuat dari kapas juga dan
dipakai seperti pembalut.
A.
Dampak positif pemakaian pentilener
Sangat berguna untuk
dipakai sehari-hari untuk melindungi daerah vagina agar tetap kering dan
bersih. (bila mengunakan pantilinernya yang tepat dan sekarang sudah banyak
pantiliner yang herbal yang dapat anda gunakan.
B. Dampak negatif pemakaian pentiliner
Penggunaan
pantyliner setiap hari ternyata justru dapat mengakibatkan infeksi bakteri,
jamur, serta jerawat atau bisul pada daerah kewanitaan. Hal Ini terjadi karena
pantyliner membuat daerah kewanitaan makin lembab. Meskipun lapisan atas
pantyliner memiliki daya serap untuk menjaga higienitas daerah kewanitaan, akan
tetapi bagian dasar dari pantyliner ini terbuat dari plastik, sehingga kulit
Anda tidak dapat bernafas lega karena kurangnya sirkulasi udara.
Jadi
sebaiknya, jangan gunakan pantyliner terlalu sering. Seperti Anda ketahui,
bakteri tumbuh lebih cepat pada area lembab dan bertemperatur tinggi. Ini
berarti daerah kewanitaan Anda, tepatnya labia majora dan klitoris, menjadi
area yang tepat bagi tumbuh kembang bakteri. Jika sudah demikian maka risiko
jerawat dan iritasi pada daerah genital pun mengancam.
Wanita yang
sehat perlu senantiasa waspada untuk menjaga kesehatan alat reproduksinya
sehingga dianjurkan untuk berhati-hati memilih penggunaan pembalut/pantiliner
sehat yang berkualitas serta bebas zat dioxi.
Beberapa tips untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim
Anda:
- Gunakan celana dalam berbahan katun
- Ganti celana dalam beberapa kali sehari
- Jangan gunakan celana terlalu ketat
- Pantyliner pada saat tertentu
0 komentar:
Posting Komentar